baca96.blogspot.com - Zaman dulu, hampir semua negara merupakan kerajaan dan dipimpin oleh seorang raja / ratu. Mendapatkan tahta untk menjadi penguasa pun tak perlu melewati pemilu yg selalu dilakukan di Indonesia, cukup menjadi keturunan dari keluarga kerajaan lambat laun tahta penguasa pun bisa di dapatkan. Salah satu negara kerajaan yg tetap bertahan sampai sekarang dan memiliki pengaruh besar terhadap dunia adlh Inggris.
Sangat menyenangkan memang menjadi anggota keluarga kerajaan, selain status sosial yg sangat tinggi semua yg diinginkan rasanya sangat mudah didapatkan. Terlebih rakyat akan selalu tunduk kepada anggota kerajaan yg memerintah nya. Hukum serta peraturan kerajaan nyatanya telah menjadi pelindung anggota kerajaan untk berbuat apa saja pd rakyatnya.
Seperti yg dilakukan oleh para wanita kerajaan berikut ini, menggunakan status sebagai orang kerajaan yg memiliki kekuasaan penuh mereka melakukan hal sangat kejam kepada rakyatnya. Hanya demi kepentingan pribadinya mereka menggunakan kekuasaannya hanya untk menyiksa dan menganiaya rakyatnya sendiri. Tak heran dari mereka yg berakhir tragis karena begitu dibenci oleh rakyatnya sendiri.
Berikut adlh Lima Wanita Kerajaan Paling kejam dan dibenci dlm sejarah dunia :
Elizabeth Bathory - Hongaria
Salah satu kisah klasik rakyat Hongaria yg menakutkan ni menambah panjang sejarah wanita paling kejam dunia. Elizabeth Bathory memiliki hobi menyiksa gadis muda di lingkungan kerajaanya. Dia memberikan janji pekerjaan kepada para gadis desa dan membawa merek ke dlm istana yg akhirnya tak pernah kembali. Karena status sosialnya, ia tak pernah diadili, karena terhitung ratusan korban selama 25 tahun. Tapi ia disekap di tahanan bawah tanah hingga akhir hidupnya.
Jiang Qing - China
Satu lagi wanita yg memiliki kecerdasan dan jg jiwa pemimpin yg malah menghancurkan dgn kepintarannya. Sedih mengetahui fakta kalau wanita bisa berbuat seperti ini. Jiang Qing yg merupakan wakil penguasa di era komunis China di masa Revolusi Budaya China ini, membuat penyiksaan hak-hak asasi selama Revolusi Budaya. Bahkan ada pemecatan secara paksa dan total kematian yg mencapai 500.000 orang.
Ranavalona I - Madagaskar
Tidak hanya seorang laki-laki saja, ternyata perempuan jg bisa menjadi sosok jahat. Ranavalona I adlh istri dari Raja Radama yg meninggal karena diracun (dan menurut kabar berhembus karena diracun oleh istrinya sendiri!). Setelah bertahun-tahun Madagascar berada di bawah kolonial negara Eropa, Ranavalona berjanji bahwa kepercayaan asli penduduk Madagascar akan dikembalikan, tak ada lagi penjajahan dan penyiksaan kepada budak. Faktanya?
Hidup di dlm peperangan dan jg kolonialisme membuat Ranavalona seperti kehilangan hati nuraninya. Untuk membalas dendam, ia membunuhi pendeta kristen, menggantungnya dgn kejam. Ia jg menghukum mati umat Kristen yg tinggal di Magadascar sejak berkuasa pd tahun 1828. Tidak berhenti sampai di situ, ratu satu ni jg membunuh 1 juta lebih budak yg dianggapnya tak bisa lagi bekerja rodi. Astaga kejam sekali!
Selama masa pemerintahannya, Madagascar seperti berada pd masa horor yg mencekam. Tidak hanya itu, ia jg tega untk menjadikan jenazah mereka yg ia bunuh untk makanan anjing. Sungguh gila!
Queen Mary I - Inggris
Meski hanya memerintah dlm waktu yg singkat, Queen Mary nyatanya meninggalkan jejak dlm sejarah. Mary, satu-satunya anak perempuan Henry VIII dan Chaterine dari Aragon yg masih hidup, adlh seorang penganut Katholik Roma yg taat dan alim, tetapi usaha-usahanya untk mempertahankan paham Khatolik mirip-mirip cara Kristen.
Mary menjatuhkan hukuman yg kejam terhadap penganut Protestan, dan kemudian membakar lebih dari 300 orang penganut Protestan tersebut dlm periode empat tahun, yg membuat dia kemudian dijuluki Bloody Mary. Mary meninggal dunia pd usia 42 di Istana St. James, pd tanggal 17 November, 1558.
Queen Elizabeth I
Lupakan gambaran tentang ratu Elizabeth yg dimainkan dgn excellent oleh Cate Blanchett. Ratu Elizabeth adlh sama kejamnya dgn para pemimpin yg kejam lainnya. Jika Queen Mary membawa England kembali ke Khatolik Roma, maka Elizabeth menindasnya dgn cara sekejam mungkin. Dia memerintahkan ribuan penganut Khatolik di Irlandia dan di England dibunuh.
Dia jg terlibat sepenuhnya dlm gerakan jual beli budak dgn cara mensponsori para pedagang budak untk menangkap orang-orang Afrika. Dia jg memberi perlindungan pd Queen Mary dari Scotlandia tetapi kemudian mengingkarinya dan memenjarakannya selama 19 tahun sebelum akhirnya membunuhnya.
Nah, itulah setidaknya lima wanita kerajaan yg terkenal akan ke kajamannya memang mereka mempunyai kuasa yg sangat besar akan kerajaan yg mereka pimpin, tapi karena kekejaman yg mereka lakukan hukuman mati pun seakan kurang pantas mereka dapatkan. Harusnya mereka dihukum disiksa dan dianiaya sampai mati bukan di hukum mati langsung.
other source : http://solopos.com, http://pinterest.com, http://anakregular.com
0 Response to "Wanita Kerajaan Paling Kejam di Dunia - Relationship"
Posting Komentar