Mengejutkan, Gadis Ini Kehilangan Sebagian Otaknya Setelah Berenang - tips

baca96.blogspot.com - Tidak ada yg mengetahui apa yg akan terjadi dlm hidup seseorag kecuali sang Maha pencipta kehidupan. Seperti halnya yg dialami gadis belia ini, puteri dari Sybil Meister asal California selatan Amerika Serikat. Syibil harus menerima kenyataan pahit, ia harus rela kehilangan puteri yg dicintainya pd oktober tahun lalu.
Untuk mengenang puterinya yg meninggal dunia ia membentuk sebuah group di sosial media. Group ni dibentuk Dengan tujuan agar tak ada lagi orang yg mengalami hal buruk seperti yg dialami puterinya. Puteri Sybil yg bernama Koral Reef meninggal karena otaknya dimakan oleh Amoeba langka. Amoeba ni masuk kedalam tubuh melalui luka ataupun lubang hidung, ia tumbuh dan hidup di kolam air panas, kolam ikan, sungai, danau bahkan ada yg hidup di kolam renang juga. Keberadaan Amoeba ni langka tapi memiliki sangat berbahaya karena bisa mematikan. Amoeba ni masuk kedalam tubuh Koral setelah koral berenang di sebuah kolam.
Menurut cerita ibunya Koral sempat mengalami sakit kepala yg lama sebelum kematiannya. Koral jg mengalami demam, sakit dibagian kepala, leher menjadi kaku dan alergi terhadap sinar matahari. Pada pemeriksaan awal dokter mendiagnosa apa yg dialami koral adlh sakit kepala biasa dan menganjurkan Koral untk beristirahat dan minum obat. Tapi setelah beberapa hari, kondisi koral tak membaik. Dan Pada tahun 2014 kondisi koral menjadi semakin memburuk. Lalu dokter mendiagnosa ulang dan mengadakan pemeriksaan lebih lanjut. Betapa terkejutnya mereka, setelah diperiksa dgn detail, ditemukan hal yg sangat mengejutkan. Otal koral sudah hilang separuhnya dan sekelompok Amoeba telah memakan separuh otak Koral kemudian berkoloni mengisi dan menggantikan otak yg telah hilang. Menurut dokter yg menangani Koral, Amoeba langka ni telah menginfeksi otak koral sejak mei 2013. Setelah koral berenang disebuah kolam. Koral meninggal pd usia 20 tahun.
Sayang.. Penyakit yg dialami koral ni terlambat di obati. Padahal jika dideteksi lebih awal mungkin kejadian buruk pd koral tak terjadi. Melalui Sebuah akun FB bernama Team Koral Reef Sybil membagikan cerita yg terjadi pd puterinya. Ia berharap agar orang lain dpt memperhatikan kondisi tubuhnya jika ada hal yg tak wajar. Sybil menuturkan aku berharap tak ada lagi orag yg meninggal karena penyakit yg sebenarnya bisa dihindari. Semoga kisah mengerikan itu menjadi pelajaran agar kita lebih berhati-hati..

other source : http://rumahsalam.blogspot.com, http://youtube.com, http://detik.com

Posted by Unknown