This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Hindarilah Ujub (Perasaan Berbangga Diri) - Adab

Hindarilah Ujub (Perasaan Berbangga Diri)baca96.blogspot.com - Suatu saat ada ulama besar yg terkenal ahli mukasyafah , saat itu ada beberapa ulama bertamu kepada ulama besar itu.

Satu demi satu ulama yg bertamu itu di persilahkan masuk, akan tetapi ada satu ulama yg dibiarkan begitu saja tak boleh masuk kedalam rumahnya, akhirnya setelah semua ulama pulang, tibalah ulama itu dipanggil, dan setelah duduk berhadapan ulama ahli mukasyafah itu, si ulama ahli mukasyafah itu tak menoleh dan menghiraukan sama sekali.

Ulama yg bertamu itu hanya bisa diam seribu bahasa, tanpa berani berbicara, akhirnya ulama itu sedikit memberanikan diri untk berbicara kepada ulama ahli mukasyafah itu.

"Wahai Syeihk, mengapa sekian lama engkau diam, tak menghiraukanku? apakah aku ni orang jahat? Apakah perbuatanku jelek? / amal-amalku busuk? ataukah engkau takabur merasa lebih mulia, lebih terhormat dan lebih baik daripada aku?" Tanya ulama yg bertamu itu.

Akhirnya ulama ahli mukasyafah itu itu berkata, "Bukan begitu wahai kyai, aku diam membiarkanmu bukan karena aku sombong merasa lebih baik, takabur merasa lebih mulia daripada kamu, akan tetapi aku tak menghiraukan engkau karena aku kasihan kepadamu, aku diberitahu Allah dgn keadaanmu sesungguhnya, makanya aku ingin berbicara 4 mata denganmu!"

"Maksudnya Syeihk?" Tanya heran ulama yg bertamu itu

"Kita sama-sama tahu bahwa dunia ni adlh tempat menanam dan kelak hasilnya akan dipetik setelah kita meninggalkan dunia kelak", Lanjut ulama ahli mukasyafah itu.

"Aku tahu dirimu itu adlh seorang ulama, punya ribuan santri, kamu sudah terkenal seantero negeri ini, orasi-orasimu itu bisa menimbulkan semangat berjuang bagi siapa saja yg mendengankan, dan aku jg tahu bahwa kamu adlh ahli ibadah, puasa sunnahmu tak pernah lepas, sholat malammu selalu terjaga, kepada fakir miskin engkau jg sangat perhatian" jawab ulama ahli mukasyafah itu.

"lantas apa kesalahanku wahai Syeihk?" Tanya heran ulama itu

"Tapi sayang tamanmu itu gersang, ladangmu itu tandus, akibatnya tanaman yg engkau tanam tak akan panen di akherat kelak"

Terkagetlah ulama itu "Mengapa seperti itu Syeihk?"

"Iya, sebab yg engkau tanam di dunia itu adlh tanah gersang, tanah yg tandus, bukan tanah yg subur, sehingga tanaman yg kau engkau tanam itu sia-sia tak tidak berbuah apapun"

"Lantas yg dimaksud tanah yg tandus itu apa wahai Syeihk?" Tanya ulama itu

"Kau tahu bahwa hatimu adlh ladang, ladang untk menanam bibit kebaikan, tapi sayang ketika kamu menanam bibit kebaikan itu, pd saat kau menanam itu hatimu jahat, suka menggunjing orang lain, suka merendahkan orang lain, suka meremehkan orang lain, dan suka menfitnah orang lain, dan suka mengadu domba orang lain, maka pd saat itu bibit-bibit kebaikanmu tak tumbuh, bibit-bibit surgamu itu mati karena saat itulah akan terhapus amal-amalmu", Lanjut ulama ahli mukasyafah itu.

"Dan tanaman yg bersamaan yg engkau tanaman itu ada penyakit ujubnya"

"Dimana ujub itu wahai Syeikh?"

"Ketika kamu menjadi kyai bangga, kamu menjadi orang baik bangga, kamu dihormati banyak orang bangga, maka banggamu itulah yg menghapus semua amalmu yg kau tanam saat itu juga".

Rasulullah SAW pernah bersabda "Banggamu itu akan menghapus amalmu 70 tahun!" (HR. Dailami)

Menyesallah si ulama segera menyadari dirinya , lalu mulailah ia bertobat membersihkan kotoran -kotoran hati. Wallahu`alam.


FP Idolaku Nabi Muhammad SAW

other source : http://merdeka.com, http://youtube.com, http://mushollarapi.blogspot.com

0 Response to "Hindarilah Ujub (Perasaan Berbangga Diri) - Adab"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *