This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Biografi Mohammad Natsir - Pahlawan Indonesia

Biografi Mohammad Natsir - Pahlawan Indonesia baca96.blogspot.com - Beliau dikenal sebagai negarawan ataupun sebagai tokoh pergerakan islam pd saat sebelum dan sesudah Indonesia Merdeka. Ia merupakan tokoh Indonesia yg paling sederhana sepanjang masa. Artikel kali ni akan mengangkat tentang biografi Mohammad Natsir yg merupakan salah satu Pahlawan Indonesia dan jg tokoh penting dlm sejarah bangsa Indonesia. Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat tepatnya pd tangga 17 Juli 1908 ia merupakan anak dari pasangan Mohammad Idris Sutan Saripado serta Khadijah. Ia mempunyai 3 orang saudara kandung, yg bernama Yukinan, Rubiah, serta Yohanusun. Jabatan ayahnya yaitu pegawai pemerintahan di Alahan Panjang, sedang kakeknya adlh seorang ulama. Ia nantinya akan menjadi pemangku kebiasaan / adat untk kaumnya yg berasal Maninjau, Tanjung Raya, Agam dgn gelar Datuk Sinaro nan Panjang.

Natsir mulai mengenyam pendidikan selama dua tahun di Sekolah Rakyat Maninjau, kemudian ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Padang. Selama beberapa bulan bersekolah disana ia kemudian pindah ke Solok dan dititipkan dirumah saudagar yg bernama Haji Musa. Tak hanya belajar di HIS di Solok pd siang hari, ia jg belajar pengetahuan agama Islam di Madrasah Diniyah saat malam hari. Ia kemudian pindah setelah tiga tahun ke HIS di Padang bersama-sama kakaknya. Kemudian tahun 1923, ia meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) lalu kemudian ia pubn bergabung dgn perhimpunan-perhimpunan pemuda seperti Pandu Nationale Islamietische Pavinderij serta Jong Islamieten Bond. Sesudah lulus dari MULO, ia selanjutnya pindah ke Bandung untk belajar di Algemeene Middelbare School (AMS) sampai tamat pd tahun 1930. Di tahun 1928 hingga 1932, ia kemudian menjadi ketua Jong Islamieten Bond (JIB) Bandung. Ia jg jadi pengajar setelah menerima pelatihan sebagai guru selama dua tahun di perguruan tinggi. Ia yg sudah memperoleh pendidikan Islam di Sumatera Barat pd mulanya jg memperdalam pengetahuan agamanya di Bandung, termasuk jg dlm bidang tafsir Al-Qur'an, hukum Islam, serta dialektika. Kemudian di tahun 1932, Natsir berguru pd Ahmad Hassan, yg nantinya akan menjadi tokoh organisasi Islam Persatuan Islam.

Mohammad Natsir banyak bergaul dgn pemikir-pemikir Islam, seperti Agus Salim, sepanjang pertengahan 1930-an, ia serta Salim selalu bertukar pikiran perihal kaitan Islam dgn negara demi masa depan pemerintahan Indonesia yg di pimpin Soekarno. Pada 20 Oktober 1934, Natsir menikah dgn Nurnahar di Bandung. Dari pernikahan itu, Natsir dikaruniai enam anak. Natsir jg di ketahui banyak menguasai bahasa asing, seperti Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Arab, serta Spanyol. Natsir jg mempunyai kesamaan hoby serta mempunyai kedekatan dgn Douwes Dekker, yaitu bermain musik. Natsir sangat menyukai memainkan biola serta Dekker yg menyukai bermain gitar. Mohammad Natsir jg kerap bicara dgn menggunakan bahasa Belanda dgn Dekker serta kerap mengulas musik sekelas Ludwig van Beethoven serta novel sekelas Boris Leonidovich Pasternak, novelis kenamaan Rusia pd saat itu. Kedekatannya dgn Dekker, mengakibatkan Dekker ingin masuk Masyumi. Ide-ide Natsir dgn Dekker perihal perjuangan, demokrasi, serta keadilan memanglah searah dgn Natsir.

Di tahun 1938, ia kemudian bergabung dgn Partai Islam Indonesia, serta diangkat menjadi pimpinan untk cabang Bandung dari tahun 1940 hingga 1942. Ia jg bekerja dgn posisi sebagai Kepala Biro Pendidikan Bandung hingga 1945. Sepanjang pendudukan Jepang, ia memilih bergabung dgn Majelis Islam A'la Indonesia (Yang kemudian menjadi Majelis Syuro Muslimin Indonesia / Masyumi), serta diangkat sebagai ketua dari 1945 hingga saat Masyumi serta Partai Sosialis Indonesia dibubarkan oleh Presiden Soekarno pd tahun 1960. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia kemudian menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat. Sebelum diangkat sebagai perdana menteri, sebelumnya Mohammad Natsir menjabat sebagai menteri penerangan.

Pada tanggal 3 April 1950, ia mengajukan Mosi Integral Natsir dlm sidang pleno parlemen. Mohammad Hatta yg menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pd waktu itu mendorong keseluruhan pihak untk berjuang dgn tertib dan sangat merasa terbantu dgn adanya mosi ini. Mosi ni memulihkan keutuhan bangsa Indonesia dlm Negara Kesatuan Republik Indonesia yg pd mulanya berupa serikat, hingga kemudian Mohammad Natsir diangkat sebagai perdana menteri oleh Presiden Soekarno pd 17 Agustus 1950. Mohammad Natsir kemudian mengkritik Soekarno bahwasanya dia kurang mencermati kesejahteraan diluar Pulau Jawa. Lantaran kritiknya ni yg dilancarkan kepada soekarno hingga akhirnya Mohammad Natsir mengundurkan diri.

Pemerintah Indonesia waktu itu, baik yg di pimpin oleh Soekarno ataupun Soeharto, keduanya sama-sama menuding Mohammad Natsir sebagai pemberontak serta pembangkang, dari tudingan itu membuatnya dipenjarakan. Oleh negara-negara lain, Natsir benar-benar dihormati serta dihargai, penghargaan yg dianugerahkan kepadanya pun amat banyak. Mohammad Natsir diakui oleh Dunia Islam sebagai pahlawan lintas bangsa serta negara. Bruce Lawrence mengatakan bahwasanya Natsir adlh politisi yg paling menonjol yg membantu pembaruan Islam. Di tahun 1957, Mohammad Natsir menerima bintang Nichan Istikhar (Grand Gordon) dari Raja Tunisia, Lamine Bey atas jasanya menolong perjuangan kemerdekaan rakyat Afrika Utara. Penghargaan internasional yg lain yakni Jaa-izatul Malik Faisal al-Alamiyah pd di tahun 1980, serta penghargaan dari sebagian ulama serta pemikir populer seperti Syekh Abul Hasan Ali an-Nadwi serta Abul A'la Maududi.

Biografi Mohammad Natsir - Pahlawan Indonesia
Pada tahun 1980, Natsir dianugerahi penghargaan Faisal Award dari Raja Fahd Arab Saudi lewat Yayasan Raja Faisal di Riyadh, Arab Saudi. Ia memperoleh gelar doktor kehormatan dlm bidang politik Islam dari Kampus Islam Libanon pd tahun 1967. Pada tahun 1991, ia kemudian memperoleh dua gelar kehormatan, yakni dlm bidang sastra dari Universitas Kebangsaan Malaysia serta dlm bidang pemikiran Islam dari Universitas Sains Malaysia. Mohammad Natsir wafat pd 6 Februari 1993 di Jakarta, serta dimakamkan satu hari kemudian. Soeharto enggan memberikan gelar pahlawan pd salah satu " bapak bangsa " ini. Kemudian pd masa pemerintahan B. J. Habibie, dia diberi penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipradana.

Sepanjang hidupnya Mohammad Natsir dikenal tak mempunyai pakaian bagus, jasnya pun banyak tambalan. Dia dikenang sebagai menteri yg tak mempunyai rumah serta menampik di beri hadiah mobil elegan. Mohammad Natsir disebutkan menampik mobil Chevrolet Impala ketika diberikan. Walau sebenarnya, di tempat tinggalnya dia cuma mempunyai mobil tua merk De Soto. Itulah Artikel mengenai biografi Mohammad Natsir yg dikenal sebagai pahlawan bangsa Indonesia dan jg Tokoh penting dlm sejarah bangsa Indonesia. Semoga Biograi ni bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi Pembaca.

sumberinfo ;

- http://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Natsir

other source : http://lintas.me, http://mchoyaza.blogspot.com, http://stackoverflow.com

0 Response to "Biografi Mohammad Natsir - Pahlawan Indonesia"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *