baca96.blogspot.com - Dalam agama islam dikenal dua pilar penting yg menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim, yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam. Iman. Menurut bahasa, artinya membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat, maksudnya mengakui dgn lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dgn hati dan mengamalkannnya dgn anggota tubuh. Makna Rukun Iman dan Rukun Islam Adapun Rukun iman itu sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain: 1. Iman kepada Allah. 2. Iman kepada para malaikat. 3. Iman kepada kitab-kitab Allah. 4. Iman kepada Nabi dan Rasul 5. Iman kepada had akhir (kiamat). 6. Iman kepada Qodar Allah yg baik / yg buruk.
Untuk memudahkan untk memahami Makna masing-masing rukun kita hanya berpedoman pd pengertian iman itu sendiri, yaitu:
- Mengakuinya dgn lisan
- Membenarkannya dgn hati dan kemudian
- Mengamalkannya dgn anggota tubuh.
1. Makna iman kepada Allah Iman kepada Allah bermakna bahwa kita meyakini tentang penjelasan Allah dan Rasulnya mengenai keberadaan Tuhan. Untuk lebih terperinci lagi, makna iman kepada Allah dpt kita jabarkan dlm empat poin.
Pertama, meyakini bahwa penciptaan manusia adlh kehendak Allah dan tak mahkluk lain yg terdapat di semesta alam tanpa pengetahuan Allah swt, kedua ialah meyakini bahwa Allah lah yg menciptakan bumi dan alam semesta dan Allah pulalah yg memberikan reski kepada manusia dan mahkluk lainnya. Ketiga, yaitu meyakini bahwa Allahlah yg patut disembah dan hanya kepadaNyalah segala ibadah ditujukan, misalnya berzikir, sujud, berdoa, dan meminta. Semuanya hanya kepada Allah semata. Keempat yaitu meyakini sifat-sifat Allah yg tercantum dlm alquran (Asmaul Husna)
2. Makna Beriman kepada Malaikat Allah Malaikat ialah mahkuluk gaib yg diciptakan Allah dari cahaya, dgn ketaatan selalu menjalankan perintah Allah dan kesanggupannya untk beribadah kepada Allah. Malaikat diciptakan tak memiliki sikap ketuhanan dan hanya Allahlah Tuhan semesta alam. Jumlah malaikat sangat banyak dan semuanya tunduk dan menjalankan perintah Alla swt.
Makna beriman kepada malaikat dpt dijabarkan kedalam empat poin: pertama, mengimani wujud mereka.
Kedua, mengimani nama-nama malaikat yg telah kita ketahui namanya, sedangkan yg kita tak ketahui namanya kita mengimaninya secara Ijmal (garis besar).
Ketiga, mengimani sifat malaikat yg terdapat dlm hadis, misalnya Rasullullah saw, pernah bertemu langsung dgn malaikat jibril yg memiliki 600 sayap (Bukhari) di hadis lain dikatakan tiap sayap malaikat jibril menutupi tiap ufuk (Ahmad).
Dan Keempat, yaitu mengimani tugas malaikat seperti yg telah diberitahukan kepada kita. Malaikat senantiasa beribada kepada Allah; bertasbih siang dan malam dan berthawaf di Baitul Ma'mur dan lain sebagainya.
3. Makna beriman kepada Kitab-kitab Allah pertama, mengimani bahwa kitab itu datangnya dari Allah swt.
Kedua, mengimani kitab tersebut baik secara rinci (tafshil) maupun secara garis besar (ijmal), tafshil artinya mengimani bahwa kitab yg diturunkan kepada Nabi ni adlh kitab ini, sedangkan secara garis besar kita meyaini bahwa kitab diturunkan kepada Nabi dan Rasul meskipun tak diketahui namanya.
Ketiga, yaitu membenarkan perkataan yg tertulis dlm kitab-kitab tersebut yg masih murni (Belum dirubah).
Keempat, mengamalkan hukum yg tertulis dlm kitab tersebut selama kitab tersebut belum "dihapus", yg dimaksud dgn kata dihapus disini ialah, kita hanya mengimani satu kitab saja yaitu Al quran, karena kehadiran Al quran mengakibatkan kitab-kitab sebelumnya menjadi mansukh (dihapus). Al quran ialah kitab yg mewakili tiap ummat sampai akhir masa.
4. Makna beriman kepada Nabi dan Rasul Beriman kepada Nabi dan Rasul, bermakna bahwa kita meyakini Nabi dan Rasul ialah manusia utusan Allah yg diutus di muka bumi untk menyampaikan kabar gembira dan ancaman. Meyakini bahwa Nabi dan Rasul adlh mahkluk yg diutus Allah ke Bumi untk memberi petunjuk ke umat manusia hingga kembali ke jalan lurus. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun sebagai sauri teladan. Dengan mengetahui maka beriman kepada Nabi dan Rasul, Manusia sebagai hamba yg mulia sudah sepantasnya meyakininya dan mengikuti jejak suri teladan Nabi dan Rasul
5. Makna beriman kepada hari akhir Beriman kepada hari akhir artinya kita meyakini tanda-tanda akan datangnya hari kiamat, seperti lahirnya dajjal turunnya Isa as. Datangnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat. Kemudiaan diangkatnya ilmu dari muka bumi yg ditandai dgn wafatnya para ulama, semakin banyak terjadi perzinaan, amanah tak lagi dijalankan, urusan diserahkan kepada yg bukan ahlihnya, jumlah perempuan jauh melebihi jumlah lak-laki dan terjadi kekacauan dan pembunuhan dimana-mana.
Selain itu Pula, makna beriman kepada hari akhir yaitu kita mengimani kejadian gaib lainnya seperti dibangkitkannya manusia dari kubur, dikumpulkannya manusia di padang mashar, adanya hari pembalasan, adanya siksa kubur dan nikmat kubur, dan meyakini adanya surga dan neraka. Semua dilakukan semata-mata untk mendekatkan diri kepada Allah.
6. Makna beriman kepada qada dan qadar Makna beriman kepada qada dan qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yg terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt.
Tapi keburukan tersebut tak dinisbahkan kepada Allah, melainkan kepada manusia sebagai mahkluk ciptaanNya, sedangkan jika keburukan tersebut dikaiitkan dgn Allah, maka keburukan tersebut merupakan suatu bentuk keadilan terhadap sesuatu pihak yg tak dpt terduga oleh pengetahuan manusia. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di tiap keburukan terdapat makna yg mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tak diketahui oleh manusia.RUKUN ISLAM Sejatinya manusia dilahirkan sebagai seorang muslim di dunia ini. Dalam ajaran islam, bayi yg baru lahir telah di islamkan oleh Allah semenjak ia akan dilahirkan di Dunia. Walaupun demikian, banyak agama yg punya ajaran tersendiri, begitu jg dgn Islam.
Dalam agama islam, terdapat lima pilar yg menciri khaskan seorang muslim. Pilar ni disebut sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yg menjadi pedoman umum seroang muslim dlm beribadah kepada Allah.
Adapun Rukun Islam itu sendiri, antara lain: 1.Syahadat (Pengakuan bahwa tak ada Tuhan yg patut disembah, selain Allah swt) 2.Mendirikan shalat. 3.Menunaikan zakat. 4.Puasa pd bulan Ramadhan dan 5.Haji ke Baitullah Al-Haram.
Makna syahadat Syahadat, diartikan sebagai gerbang untk memenuhi fitrah manusia, yaitu untk beribada kepada Allah swt. syahadat jg meerupakan inti sari dari agama islam. Syahadat bermakna "Menolak" dan "menetapkan".
Pertama, kita menolak bahwa kita menolak segala sesembahan selain dari pd Allah dan kedua, kita meneatapkan bahwa hanya Allah lah Tuhan Yang patut kita sembah
Sedangkan untk rukun kedua dan ketika, lebih ditekankan pd manusia untk menjalankan ibadahnya kepada Allah swt. Rukun islam tak lain bermakna untk menjadi pedoman bagi manusia, agar selalu mengingat Allah dan senantiasa beribadah kepadanya. Title : Makna Rukun Iman dan Rukun Islam
other source : http://wawanislam.blogspot.com, http://tribunnews.com, http://wikipedia.org
0 Response to "[Kisah Islam] Makna Rukun Iman dan Rukun Islam"
Posting Komentar