baca96.blogspot.com - Alkisah di sebuah rumah mewah yg terletak dipinggiran sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri. Dari sekilas orang yg memandang, mereka adlh pasangan yg sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu bagaimana usaha mereka dlm meraih kehidupan mapan yg seperti saat ini.
Sayang, pasangan itu belum lengkap. Dalam kurun waktu sepuluh tahun pernikahan mereka, pasangan itu belum jg dikaruniai seorang anak pun yg mereka harapkan.
Karenanya walaupun masih saling mencinta, si suami berkeinginan menceraikan istrinya karena dianggap tak mampu memberikan keturunan sebagai penerus generasinya. Setelah melalui perdebatan sengit, dgn sedih dan duka yg mendalam, si istri akhirnya menyerah pd keputusan suaminya untk tetap bercerai.
Dengan perasaan tak menentu, suami istri itu menyampaikan rencana perceraian kepada orang tua mereka. Meskipun orang tua mereka tak setuju, tapi tampaknya keputusan bulat sudah diambil si suami.
Setelah berbincang-bincang cukup lama dan alot, kedua orang tua pasangan itu dgn berat hati menyetujui perceraian tersebut. Tetapi, mereka mengajukan syarat, yakni agar perceraian pasangan suami istri itu diselenggarakan dlm sebuah sebuah pesta yg sama besarnya seperti pesta saat mereka menikah dulu.
Agar tak mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan mengadakan pesta perceraian itu pun disetujui. Beberapa hari kemudian, pesta diselenggarakan. Sungguh, itu merupakan pesta yg tak membahagiakan bagi siapa saja yg hadir dlm pesta itu.
Si suami tampak tertekan dan terus meminum arak sampai mabuk dan sempoyongan. Sementara sang istri tampak terus melamun dan sesekali mengusap air matanya di pipinya.
Di sela mabuknya si suami berkata lantang, Istriku, saat kau pergi nanti. semua barang berharga / apapun yg kamu suka dan kamu sayangi, Ambillah dan Bawalah !!. Setelah berkata seperti itu, tak lama kemudian ia semakin mabuk dan akhirnya tak sadarkan diri.
Keesokan harinya, setelah pesta usai, si suami terbangun dari tidur dgn kepala berdenyut-denyut. Dia merasa tak mengenali keadaan disekelilingnya selain sosok yg sudah dikenalnya bertahun-tahun yaitu sang istri yg ia cintai.
Maka, dia pun bertanya Ada dimakah aku ? Kenapa ni bukan di kamar kita ? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi ? tolong jelaskan.
Si istri menatap penuh cinta pd suaminya dgn mata berkaca-kaca dan menjawab, Suamiku, ni karena dirumah orang tuaku. Kemaren kau bilang didepan semua orang bahwa engkau berkata kepadaku, bahwa aku boleh membawa apa saja yg aku mau dan aku sayangi. Di dunia ni tak ada satu barang yg berharga dan aku cintai dgn sepenuh hati selain kamu. karena itu kamu sekarang kubawa serta ke rumah orang tuaku. Ingat, kamu sudah berjanji dlm pesta itu.
Dengan perasaan terkejut setelah sesaat tersadar, si suami bangun dan memeluk istrinya,
Maafkan aku Istriku, aku sungguh bodoh dan tak menyadari bahwa dalamnya cintamu padaku. Walaupun aku telah menyakitimu, dan berniat menceraikanmu, tetapi engkau masih mau membawa serta diriku bersamamu dlm keadaan apapun.
Akhirnya kedua suami istri ni ini berpelukan dan saling bertangisan. Mereka akhirnya mengikat janji akan tetap saling mencintai hingga ajal memisahkannya
Ambil hikmah dari cerita ni , Semoga Bermanfaat , Amin yarobbalalamin ....
Salam Ukhuwah Fillah
0 Response to "SKETULUS CINTA SEORANG ISTRI"
Posting Komentar