This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[kisah muslim dunia] Mari Merenung dan Belajar

baca96.blogspot.com -  
Mari Merenung dan Belajar
Ini tentang Islam, tentang realita, tentang masa depan yg perlu kita pikirkan dari sekarang. Tentang hal-hal yg jauh ke depan. Tentang berbagai kejadian di masa mendatang. Tentang kepastian. Tentang hari esok setelah kematian. Tentang nasib kita di Hari Pembalasan.
  Apa yg telah kita persiapkan. Apa yg telah kita persembahkan. Apa yg telah kita lakukan. Apa yg membuat kita masih tenang-tenang. Apa yg membuat kita masih tetap menjadi orang lain. Sosok yg masih asing dgn ajaran Islam. Sosok yg masih tak mau tahu dgn hukum-hukum Islam.
  Mari merenungkan realita ini.
  Jika perzinaan telah menjadi kejadian lumrah, apa yg bakal terjadi selanjutnya? Agaknya kini kita perlu merenung dan menghitung. Karena itu kita perlu lebih dekat dgn realita dan peka terhadap apa yg tengah terjadi di lingkungan sekitar kita. Mari merapat, bediskusi di satu forum, dgn satu akun: muslim. Dengan begini mungkin kita semua akan setuju dgn sebuah dasar bahwa perzinaan merupakan perbuatan dosa yg dilarang Islam.
  Kita perlu merenung bahwa realita ingin mata kita terbuka lebih lebar dan berpikir lebih keras, bahwa kita saat ni tengah berada di era hiperseksualitas. Di mana kita baca / tonton di berbagai media mengabarkan ini: razia Indekos ditemukan banyak pasangan bukan suami-isteri; pasangan mesum di kamar mandi mushola mau diarak keliling kampung; lagi asyik mesum di pantai, UN usai, siswi 'ngamar' dgn pacar; dll.
  Mungkin kita bisa simpulkan dari berbagai berita itu bahwa perzinaan di era kita saat ni bisa dgn sangat mudah dilakukan. Bagaimana bisa? Kita bisa lihat itu secara holistik. Sebab-sebab terbesar adlh karena kita hidup di dunia yg dipenuhi kecanggihan teknologi, sehingga tiap adegan perzinaan bisa dilakukan dgn mudah dimulai dgn sms, media sosial, pornografi di internet, tayangan televisi, iklan vulgar dll. Sementara di saat yg bersamaan, kita sebagai manusia yg hidup di dunia semacam ini, malah berangsur-angsur lupa dgn orientasi sebenarnya dlm menjalani hidup. Kita sedikit demi sedikit kehilangan alasan mengapa kita hidup di dunia karena kita selalu fokus pd pencapaian dunia yakni sebuah laku untk terus mendapatkan perhiasan dunia.
  Karena itu mungkin kita sudah lupa kapan terakhir kali orang tua kita memberi nasihat kepada kita bahwa alasan kita hidup di dunia adlh karena Allah ingin kita hanya menyembah-Nya / dgn bahasa sederhana Allah ingin kita mempersiapkan segalanya sebelum kita betemu Allah. Dan salah satu bentuk penyembahan dan persiapan itu adlh dgn tak mendekati zina. Seberapa sering seruan itu kita dengar dari orang tua kita? Atau seberapa sering seruan itu terwujut dlm praktek nyata? Misalkan orang tua kita yg selalu berusaha menyekolahkan kita di sekolah-sekolah yg bernafaskan Islam, sekolah-sekolah yg tak pernah membiarkan anak didiknya diracuni oleh virus pacaran dgn memisahkan lelaki dan perempuan dlm hal ruang dan suasana. Mungkin hal itu sangat jarang kita dapati. Karena kita sudah sangat terbiasa dgn ketakbenaran hingga menganggap itu benar.
  Kita sudah sangat terbiasa dgn tampilan Islam yg sering ditayangkan di acara televisi / media lain bahwa Islam adlh hanya sekadar shalat, puasa, zakat, haji, menyemarakkan hari-hari besar dgn tergelak dan gembira, tanpa perlu mempelajari tata cara yg sebenarnya. Agaknya kita sudah terlalu asyik dgn Islam semacam ini. Kita sudah tak memiliki keinginan lagi untk mempelajari Islam. Dan karena itu kita akan menganggap aneh orang Islam yg melarang pacaran karena itu termasuk mendekati zina. Kita akan menganggap mereka adlh aliran ortodoks yg beragama dgn keras tanpa memperbolehkan orang lain bahagia. Dan itulah akibat dari kealpaan kita terhadap alasan kita hidup di dunia.
  Karena pd awalnya, inilah salah satu sebab adegan perzinaan menjadi lumrah. Setelah kita tak lagi memahami alasan kita hidup di dunia, kita akan melakukan apapun yg bisa menyenangkan hati. Kita akan selalu berorientasi pd pemuasan hawa nafsu. Kita akan semakin terpukau dgn keburukan dan antipati pd kebaikan. Kita akan semakin mencintai kebebasan. Kita akan semakin gembira dgn perkumpulan lelaki perempuan. Kita akan semakin syahdu dgn drama percintaan tanpa sebuah penikahan. Kita akan semakin berhasrat untk menikmati perzinaan. Dan kita akan menganggap ni adlh kebenaran, karena kita tak pernah mau mempelajari kesalahan.
  Dan karena itu kita perlu menghitung. Apa yg perlu kita kurangi untk mereduksi realita buruk ini? Kita perlu mengurangi ketakbenaran. Kita perlu berpikir lebih tenang tentang apa yg sebenarnya terjadi pd dunia. Kita perlu membuat kebijakan baru dlm hidup. Kita perlu menentukan sekarang juga. Kita perlu mempelajari Islam yg sesungguhnya. Kita perlu memahami alasan kita hidup: untk menyembah Allah / untk mempersiapkan segalanya sebelum bertemu Allah karena semua dari kita akan mati. Dan apakah ketika kita bertemu Allah kita akan mengatakan Ya Allah ni persembahanku (perzinaan) untuk-Mu? Nauzdubillah min zdalik.
  Setelah kita mulai menyadari orientasi sebenarnya dlm menjalani hidup, mari kita mulai memperbaiki hal-hal yg tak benar dlm hidup. Mari kita mulai membuat tatanan baru. Mari kita mulai mengatur sedikit demi sedikit cara dan gaya hidup kita sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah. Memang tak pernah mudah untk memulai, tapi jika jalan kebenaran hanya bisa ditempuh dgn memulai, apakah kita masih akan berdiam diri?
  Kita harus mulai belajar. Islam bukan sekadar agama nenek moyang, yg membuat kita berislam tanpa perlu mempelajari. Kita harus mulai belajar. Belajar! Belajar! Dan belajar!
  Gunakan kesempatan hidup sebaik-baiknya!
  Sibukkan diri dgn kawan-kawan yg baik, mencari ilmu, beramal!
  Berikut adlh sejumlah laman Islami yg bisa terus ditengok.

Search Engine Islami : Yufid.com
Download Video Ceramah : Yufid.tv
Download Audio Ceramah : Kajian.net
Download Umum (software, ebook, dll) : Islam-Download.net
Wirausaha/Bisnis Islami : PengusahaMuslim.com
Tanya-Jawab Islami : KonsultasiSyariah.com
Artikel Islami : Muslim.or.id
Artikel Muslimah : Muslimah.or.id
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat: Rumaysho.com

Mari Merenung dan BelajarRedaksi
Semoga artikel ni bermanfaat bagi Anda. Dipersilakan membagikan artikel-artikel yg ada di blog ni tanpa perlu meminta izin kepada tim redaksi kisah muslim dunia dgn tetap mencantumkan sumber.

source : http://detik.com, http://docstoc.com

0 Response to "[kisah muslim dunia] Mari Merenung dan Belajar"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *