baca96.blogspot.com - Ketika saya menampilkan postingan cake tape spesial beberapa waktu yg lalu, link resepnya bisa anda klik disini. Beberapa rekan kantor yg kebetulan jg berteman di Facebook JTT memberikan berbagai macam komentar. Dimulai dari Mba Ade yg berkata, "Itu cake tape kayanya enak banget. Warnanya kuning dan kelihatan lembut banget." Komentar tersebut kontan ditimpali dgn perkataan Mba Ani, "Gue gak mau lihat di Facebook, soalnya anjrit bikin ngiler puasa-puasa gini. Bawa dong Mba Endang, udah lama gak bawa kue nih. Hitung-hitung detik-detik terakhir menjelang libur panjang Lebaran. "
Setelah komentar itu kontan rekan-rekan lain yg duduk di sekitar cubicle saya mulai berceloteh sana dan sini membuka aib lama. "Apaan, pesan cake pisang saja sampai sekarang gak muncul-muncul! Padahal anak gue suka banget sama cake pisang itu. Bolak-balik nanya, Mama mana cake pisang yg kaya dulu itu? Pesan lagi dong," cake pisang yg dimaksud Mba Mirah adlh Cake Pisang dgn Lima Bahan yg resepnya bisa anda klik disini. Saya yg duduk di cubicle paling ujung hanya menguburkan kepala dalam-dalam di belakang laptop, mendadak tuli dan 'gak mudeng' dgn pembicaraan yg berlangsung. ^_^
Memang biasanya ketika selesai mengeksekusi satu resep makanan maka saya akan membawa hasilnya ke kantor. Tetapi untk cake tape spesial kemarin, setelah cake matang maka langsung saya antar ke rumah Pak RT, dari semula memang itu tujuan saya membuatnya. Gerah mendengar celotehan mereka, akhirnya saya pun berjanji untk membuat cake tape kembali dan akan dibawa pd hari Jumat minggu ini. Berjanji memang mudah, tapi menepati sebuah janji itulah yg berat dilakukan. Walau Heni sudah membeli dua kantung tape singkong di pasar, tapi Kamis malamnya sepulang dari kantor saya justru tergolek diatas kasur dgn perut yg hampir meledak kekenyangan karena menu berbuka yg berat. Membuka mata pun terasa enggan 'boro-boro' berjalan mengeksekusi cake tape di dapur. Tobat dah, pikir saya. Akhirnya dgn berat hati saya pun membatalkan janji tersebut.
Tapi untungnya saya masih menyimpan banyak muffin coklat dan keju di freezer hasil eksperimen beberapa waktu yg lalu. Jadi pagi harinya saya pun memasukkan muffin-muffin tersebut ke dlm microwave dan panaskan sebentar hingga kue menjadi lembut dan hangat. Hari ni ketika tiba di kantor, kue tersebut langsung habis diserbu. Beberapa teman yg berpuasa menyimpannya untk takjil berbuka. Ah, mereka happy dan saya pun lega, walau tentu saja janji cake tape masih terasa mengganjal. ^_^
Nah jika berbicara tentang muffin coklat yg nendang maka menurut saya kue tersebut harus hadir dgn rasa coklat yg kuat, taburan choco chips yg banyak plus cincangan dark cooking chocolate di dalamnya. Jika ketiga hal tersebut dipenuhi maka muffin coklat yg anda buat pasti tak akan mengecewakan dan akan menjadi favorit di rumah. Syukur-syukur bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga. Cita-cita ni bukan hanya sekedar impian semata, karena banyak pembaca JTT yg telaten mencoba aneka resep yg saya bagikan dan menerima banyak pesanan sesudahnya. Jadi mengapa tak mencoba memulainya jg bukan? ^_^
Sebagaimana halnya postingan muffin sebelumnya yg cukup banyak saya share di JTT maka membuat muffin sangatlah mudah dan sekali anda menemukan satu resep basic adonan muffin yg oke maka resep tersebut bisa anda gunakan untk dimodifikasi menjadi ratusan rasa muffin lainnya yg sedap. Terus terang muffin merupakan kue yg jarang saya beli di bakery, bahkan muffin Bread Talk yg menjadi favorit pun gagal untk membuat saya mengeluarkan lembaran rupiah dari dompet. Alasannya? Karena membuatnya sendiri di rumah alangkah mudahnya, lebih murah dan satu adonan muffin mampu menghasilkan dua belas buah muffin ukuran jumbo yg sedap.
Kalau dipikir-pikir sebenarnya membuat makanan sendiri sangatlah tak sesuai dgn program menurunkan berat badan. Ibu saya sering kali mengingatkan, "Jangan sering masak dan bikin kue! Kalau kepingin, beli satu potong saja di toko. Bikin sendiri hasilnya jadi banyak dan akhirnya dimakan sendiri semua." Nah yg jadi masalah adlh saya susah menahan diri hanya membeli sepotong kue di toko! Ketika melihat aneka makanan lezat lainnya disana, saya pun menjadi lapar mata dan begitu keluar dari toko saya akan membawa sekantung kue. Ujungnya selain menambah berat badan jg menguras kocek. Jadi lebih baik jika membuat sendiri bukan? Iya nggak sih? ^_^
Proses membuat double chocolate muffin ni sangat mudah. Kunci rasa yg sedap, mantap adlh kualitas coklat bubuk yg digunakan serta dark cooking chocolate dan choco chips yg oke. Untuk coklat bubuk saya menggunakan merk Bensdorp yg selama ni selalu menjadi andalan jika membuat aneka kue dgn bahan coklat di dalamnya. Anda bisa memperolehnya di toko bahan kue karena merk ni tak dijual bebas di supermarket. Coklat bubuk ni biasanya hadir dlm bentuk kemasan eceran, berwarna lebih gelap, harum dan tak pahit walau digunakan dlm porsi yg banyak.
Untuk dark cooking chocolate / DCC, kali ni saya menggunakan DCC merk Puratos. Biasanya saya menggunakan Colata tapi kunjungan terakhir ke toko bahan kue beberapa waktu yg lalu membuat saya ingin mencoba merk lainnya. Dalam hal rasanya, saya akui sepertinya aneka merk DCC tak terlalu memberikan perbedaan yg signifikan. Sedangkan dari segi harga masing-masing hanya selisih sekian ribu rupiah saja. Untuk choco chips, agar tampilannya oke maka saya menggunakan jenis yg tak meleleh. Banyak merk choco chips yg bagus seperti Ceres / Nestle tapi kebanyakan mereka meleleh sehingga tampilannya kurang cantik sebagai topping. Choco chips jenis yg tak meleleh ni saya beli di toko bahan kue dlm bentuk kemasan eceran, jadi jika anda hendak mencoba membuat muffin dengan topping choco chips seperti yg saya buat maka pastikan anda membeli jenis choco chips yg benar.
Selebihnya membuat muffin ni tak jauh berbeda dgn resep muffin yg pernah saya posting sebelumnya. Berikut resep dan prosesnya ya.
Double Chocolate Muffin - Muffin Coklat yg super nyoklat!Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 12 buah muffin
Tertarik dgn resep muffin lainnya? Silahkan klik link di bawah ni ya:
Muffin Keju Cheddar
Muffin Kukus Ketan Hitam
Muffin Donat
Bahan: - 260 gram tepung terigu protein sedang / serba guna - 50 gram coklat bubuk dgn kualitas yg baik (saya pakai merk Bensdorp) - 50 gram susu bubuk full cream
- 2 sendok teh baking powder double acting *) - 200 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam - 250 ml susu cair - 2 butir telur, kocok lepas - 100 gram mentega dicairkan (bisa menggunakan margarine)
- 50 ml minyak sayur - 1 sendok teh vanilla extract, / 1/4 sendok teh vanilla essence / vanili bubuk - 200 gram dark cooking chocolate, cincang kasar - 50 gram choco chips untk taburan
*) Untuk mengetahui informasi tentang baking powder double acting, anda bisa klik pd link disini.
Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C, gunakan api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Gunakan api bawah saja jika menggunakan oven gas. Karena oven saya pendek maka saya meletakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, dan saya alasi rak dgn sehelai loyang tipis untk memanggang kue kering. Tujuannya agar bagian dasar muffin tak mudah gosong dan membuat panas oven lebih stabil.
Siapkan loyang muffin, olesi permukaannya dgn margarine, taburi dgn tepung terigu, miring-miringkan loyang hinga tepung bisa menutupi permukaan loyang dgn baik. Balikkan loyang dan ketukkan untk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.
Note: anda jg bisa menggunakan kertas cupcake dan letakkan kertas di dlm loyang muffin. Loyang tak perlu diolesi margarine dan tepung jika anda menggunakan kertas cupcake.
Siapkan oven, letakkan rak pemanggang di tengah oven, set oven disuhu 170'C.
Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan kering (tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, dan susu bubuk), dgn cara diayak. Kemudian tambahkan gula dan garam, aduk rata dgn spatula. Siapkan mangkuk lainnya / gelas besar, masukkan bahan basah (telur, susu cair, minyak sayur, mentega cair dan vanila ekstrak), aduk rata.
Tuangkan bahan basah ke dlm mangkuk berisi bahan kering.
Aduk perlahan adonan hingga tercampur dgn baik, sekitar 10 detik. Poin penting adlh jangan over mixing. Jika adonan telah tercampur dan walau masih terdapat sedikit gumpalan tepung, biarkan saja. Masukkan DCC cincang, aduk seperlunya saja. Adonan yg terbentuk pekat dan kental.
Note: kunci utama muffin mengembang dan lembut adlh adonan yg tak boleh diaduk berlebihan (over mixing). Ketika tepung terigu terkena bahan basah maka protein bernama gluten akan mulai terbentuk, mengaduk berlebihan akan membuat gluten semakin banyak terbentuk dan membuat tekstur muffin menjadi keras.
Tuangkan adonan ke dlm cetakan muffin hingga penuh. Adonan yg memenuhi loyang akan membuat muffin membentuk puncak yg cantik.
Taburi permukaan muffin dgn choco chips. Panggang di oven selama 20 - 25 menit / hingga tak ada adonan yg melekat kala lidi ditusukkan di tengah muffin.
Note: lama memanggang bisa berbeda-beda tergantung dari jenis oven yg anda gunakan, beda oven akan memberikan suhu berbeda sehingga waktu memanggang pun akan berbeda. Gunakan waktu yg saya berikan hanya sebagai guidance saja tetapi tetap perhatikan kue yg sedang dipanggang.
Keluarkan muffin dari oven, biarkan diloyang selama 5 menit agar uap panasnya hilang. Keluarkan dari cetakan dgn mencongkelnya menggunakan ujung spatula. Tata di rak kawat dan siap disantap. Super yummy!
other source : http://justtryandtaste.com, http://tempo.co, http://pinterest.com
0 Response to "[Puding] Double Chocolate Muffin - Muffin Coklat yang super nyoklat!"
Posting Komentar