Alat Pengubah Asap jadi Oksigen Terinspirasi Qur'An - Gaya Hidup

baca96.blogspot.com - Penemu Dahril Bottle. Cara Menanggulangi Kabut asap. Kabut asap menjadi fenomena tahunan di Indonesia. Entah siapa yg harus bertanggung jawab disamping pembakar hutan untk membuka lahan. Asap yg memenuhi alam menjadi polusi yg dpt menyebabkan meningkatnya penyakit ISPA dan gangguan kesehatan lainnya. Sementara manusia membutuhkan udara segar dan kaya oksigen untk bisa hidup secara normal

Belajar dari kondisi ini, Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, justru membawa harapan baru.

Terinspirasi dari ayat Al Quran, tentang asal muasal kehidupan, ia menemukan manfaat dari tanaman tertua di alam semesta yg bisa menghasilkan oksigen. Namanya Mikroalga. Penemuan sederhana yg mendapat respon positif di tingkat dunia.

Karena keahliannya di bidang perikanan dan ilmu kelautan, Dahril membuka kembali sejarah penciptaan alam. Tidak hanya dari buku tapi jg dari Al Quran yg menjadi pegangan umat Islam. Akhirnya ia menemukan keajaiban dari tanaman air alga.


Alga bisa menyerap CO2 15 -20 kali lipat dan mengasilkan oksigen 10-15 kali lipat jika dibandingkan pohon di darat.

Mikroalga

Penemuan Dahril Bottle sudah disusun dlm bentuk makalah dan sudah diseminarkan secara internasional di Jakarta. Dalam makalahnya, Dahril menjelaskan, bahwa mikroalga adlh sejenis mahluk hidup di air sebagai penghuni planet pertama di bumi.

Mikroalga adlh tumbuhan air yg berukuran sangat kecil (mikro) tapi berperan sangat besar karena mampu merobah bahan an-organik menjadi bahan organik dgn bantuan cahaya matahari.

Tumbuhan ni jg penghasil oksigen (O2) pertama di dunia yg sangat penting bagi mahluk hidup, seperti hewan dan manusia untk bernafas. Tak hanya itu, alga jg berfungsi dlm membentuk lapisan ozon (O3). Artinya, tanaman ni sangat berperan melindungi bumi dari terpaan sinar ultraviolet cahaya matahari.

Mikroalga jg mampu menyerap bahan an-organik yg berasal dari berbagai limbah cair industri sekaligus menyerap emulsi karbondioksida (CO2) dlm jumlah besar yg berasal dari berbagai proses pembakaran yg dpt mencemari udara.

Mikroalga jg mengandung bahan makanan berupa protein (60 persen), lemak (20 persen), karbohidrat (12), vitamin dan mineral dlm jumlah yg cukup, sehingga bisa digunakan sebagai makanan tambahan (supplement food) bagi manusia dan hewan.

''Jauh sebelum ada hewan dan manusia, alga ni sudah ada. Inilah tanaman yg sedang saya kembangkan. Penemuan ni kemudian saya namakan Dahril Bottle, '' katanya.

Dahril Bottle

Dahril Bottle adlh teknologi sederhana untk mengatasi pengaruh asap di rumah-rumah. Cukup dgn memelihara mikroalga.

Dahril bottle bisa digunakan siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Bisa ditempatkan di ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, di dapur dan lain sebagainya.

''Kadar proteinnya mencapai 60 persen sehingga bisa jg digunakan sebagai food suplement. Karena itu sangat cocok untk dipelihara dlm tiap rumah tangga dan keluarga masyarakat dunia, '' terang Dahril.

Menurut Dahril, penemuannya ni bisa menjadi alat peraga dlm proses belajar mengajar di sekolah-sekolah maupun di perguruan tinggi guna menerangkan asal muasal kehidupan di permukaan bumi yg berawal dari laut.

Selain itu jg bisa menjadi alat peraga bagi para mubaligh untk menerangkan ayat-ayat kauniah berupa ayat-ayat Allah yg tak tertulis. Air adlh sumber kehidupan, tanpa air tak akan ada kehidupan.

''Hal ni sangat bersesuaian dgn firman Allah dlm surat Al-Anbiya ayat 30 yg artinya 'Dari air Kami jadikan sesuatu yg hidup', '' terangnya.

Karena kegunaannya yg sangat luas dan dpt menjangkau ke seluruh pelosok dunia, maka peluang untk disebarluaskan dlm pemakaiannya sangatlah memungkinkan. ''Tanggapan teman-teman dari luar negeri sangat luar biasa terutama dari Vietnam dan Malaysia, '' kata Dahril.

Saat ni wadah kultur mikro alga yg disebut Dahril Bottle, bersama dgn Saringan Dahril dan Dahril Solution yg berasal dari bahan kimia murni maupun dari limbah cair pabrik kelapa sawit, telah mengantongi hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia, Republik Indonesia. (jpnn)

other source : http://pinterest.com, http://teknotc.com, http://imgur.com

Posted by Unknown