Resep Pembaca JTT - Roti Pau Empuk a la Tobias Lee

baca96.blogspot.com - Beberapa bulan yg lalu, Tobias Lee, seorang pembaca JTT melalui fanpage di Facebook mengirimkan saya resep pau yg diklaimnya mantap dan mudah dibuat. Roti pau ni menurutnya tak pernah gagal untk dieksekusi dan hasilnya sangat memuaskan, teksturnya lembut dan empuk. Sebagaimana resep-resep lainnya yg sering membuat saya lapar mata tapi terkendala dgn tenaga dan waktu yg terbatas maka resep pau a la Tobias terpaksa mendekam sekian lamanya di draft blog menunggu waktu yg pas untk dicoba. Nah weekend kemarin merupakan waktu yg tepat ketika Jakarta terguyur hujan deras dan suhu yg sejuk membuat perut pun menjadi lapar. Kondisi seperti ni memang membuat isi kepala selalu lari ke makanan dan makan. Teringat dgn resep pau di arsip blog, saya pun membuka laptop sejenak, mengubek-ubek di antara sekian ribu file dan nyengir girang kala berhasil menemukannya. Tanpa membuang waktu lagi saya pun langsung menyiapkan peralatan perang di dapur. ^_^


Pau sebenarnya bukan termasuk makanan langka yg pernah saya coba dan sharing di JTT. Beberapa resep pau pernah saya tampilkan disini dan salah satunya menurut saya cukup sukses dan banyak peminatnya. Resep tersebut apalagi kalau bukan roti kukus isi ayam pedas dan bawang bombay, link resepnya saya sertakan di bawah. Terus terang resep roti kukus / pau ni cukup mantap dan bisa diandalkan untk dicoba jika demam pau melanda. Satu kendala yg mungkin beberapa dari anda agak kesulitan untk mencobanya adlh saya menggunakan tepung khusus pau yg namanya tepung Hongkong. Sayangnya tepung ni tak dijual bebas di supermarket, saya sendiri membelinya di toko bahan kue Titan. Walaupun demikian beberapa pembaca berhasil membuat pau dgn resep tersebut tanpa menggunakan tepung Hongkong, melainkan hanya dgn tepung terigu biasa dan hasilnya ternyata oke juga. Nah resep dari Tobias tak menggunakan tepung khusus melainkan hanya tepung terigu protein rendah (saya menggantinya dgn tepung terigu serba guna yg selalu ada di dapur). Hasilnya adlh roti pau yg empuk dan lembut tak kalah dgn pau yg menggunakan tepung Hongkong.

Obsesi Roti 9 - Roti Kukus Isi Ayam Pedas & Bawang Bombay
Bakpau Isi Tumis Ayam


Proses pembuatannya sendiri sangat mudah dan saya yakin anda bisa segera mencobanya di rumah. Pertama anda diminta untk membuat starter / biang raginya terlebih dahulu dan Tobias menggunakan susu cair bersama gula sebagai makanan si ragi. Untuk raginya, saya menggunakan ragi instan merk Fermipan. Starter yang didiamkan selama 15 menit ni akan mengeluarkan busa dgn bau khas tape, tanda ragi aktif bekerja melakukan proses fermentasi. Starter dan bahan pau lainnya kemudian diaduk menjadi satu dan diuleni hingga kalis. Adonan menurut saya sangat luwes, tak terlalu lembek / lengket di tangan sehingga anda tak perlu menambahkan takaran tepung lagi di dlm adonan. Agar warna pau putih bersih maka digunakan mentega/margarine putih di dalamnya, berhubung karena saya tak memiliki margarine putih maka saya menggunakan mentega biasa yg saya lumerkan sebentar di microwave. Selain mentega / margarine maka anda jg bisa menggunakan minyak goreng biasa. Adonan diuleni hingga kalis, dan proses ni sangat cepat mungkin hanya sekitar lima sampai dgn delapan menit saja.


Untuk isiannya, di resep ni saya menggunakan tumisan ayam dgn daun bawang yg saya bumbui dgn ketumbar dan jinten. Saya buat dgn rasa sedikit manis mirip dgn tumis ayam bumbu ketumbar yg sering anda temukan sebagai pengisi lemper. Anda tentu saja bisa mengisi bakpao ni dgn aneka isi lainnya disesuaikan dgn selera dan isi kulkas di rumah. Untuk isi susu / coklat maka mungkin resep roti unyil a la Ny. Liem di bawah bisa anda coba. Atau anda mungkin penggemar kacang merah? Nah resep dorayaki isi kacang merah di bawah bisa menjadi salah satu referensi yg saya sarankan.

Beberapa pembaca mengeluh betapa susahnya melipat dan mengatupkan adonan pau ketika isi telah dijejalkan ke dalamnya. Keluhannya dimulai dari adonan yg tak mau menempel dgn baik dan terbuka saat di kukus / pau pecah dan retak kala telah matang. Nah saran saya adlh isi pau tak boleh berlebihan banyaknya, jika anda menginginkan isi yg banyak maka buatlah ukuran pau yg besar. Selain itu usahakan agar tumisan isi tak mengenai bagian tepi adonan, minyak yg terkandung di dlm tumisan akan membuat adonan susah lengket ketika dikatupkan. Resep pau saya sebelumnya memiliki kendala pau menjadi retak dan pecah ketika dikukus, untk resep dari Tobias ni tak ada satupun pau yg saya buat mengalami kejadian tersebut, semua mulus dan cantik.

Obsesi Roti 28 - Roti Unyil
Dorayaki Isi Pasta Kacang Merah


Untuk membentuk pau, saya meletakkan sebuah bola adonan di permukaan meja bertabur sedikit tepung. Adonan di tipiskan dgn ujung jari dimana bagian tengah harus lebih tebal dibandingkan bagian tepinya, ni karena bagian tepi adonan nantinya akan anda tarik ke tengah untk menutupi isi. Jika ketebalan adonan merata maka dasar adonan akan menjadi terlalu tipis, dan bagian tengah atas pau akan sangat tebal sekali sehingga ketebalan roti pau yg anda buat menjadi tak merata. Tumisan isi sebanyak 1 1/4 sendok makan saya letakkan di tengah lempengan adonan, kemudian satu sisi adonan saya tarik ke atas dgn tangan kiri sedangkan jemari tangan kanan menarik sisi adonan lainnya, melipatnya dan menekannya sehingga sisi adonan melekat menjadi satu titik di tengah. Proses terakhir, semua sisi adonan yg telah dilipat ni di rekatkan menjadi satu titik di puncak pau dgn menggunakan kelima ujung jari yg dikerucutkan. Pastikan tak ada bagian pau yg terbuka. Proses ni akan membuat pau anda membentuk lekukan cantik sebagaimana pau umumnya yg anda temukan di pasaran.


Susah membentuk pau? Bulatkan saja adonan sebagaimana anda membuat onde-onde, saya rasa bentuk apapun bukan menjadi masalah. Nah pau yg telah diisi dan dibentuk ni perlu diistirahatkan sekitar 15 menit sebelum kemudian anda kukus hingga matang. Tidak memerlukan waktu lama untk mengukus pau, sekitar 5 menit di dlm dandang super panas akan membuat pau anda mekar dgn cantiknya.

Ada beberapa hal yg perlu anda perhatikan pd saat proses pengukusan, antara lain:

• Pastikan roti tak bersentuhan satu sama lain di dandang dan jaga agar roti tak menyentuh bagian tepi kukusan.
• Karena kukusan saya kecil maka saya mengukusnya beberapa kali. Adonan roti yg sedang antri menunggu giliran harus selalu tertutup oleh kain bersih agar tak terkena paparan udara luar secara langsung. Adonan roti yg terkena udara akan kering permukaannya.
• Jaga agar volume air di dlm dandang cukup untk mengukus tetapi jg tak berlebihan banyaknya. Jangan sampai karena air terlalu banyak sehingga saat mendidih air kukusan naik melampaui saringan dan mengenai dasar pau, ni akan menyebabkan pau menjadi bantat dan basah.
• Selalu bungkus tutup kukusan dgn kain bersih yg tak luntur warnanya. Pengalaman saya membuat pau, permukaan roti selalu bertotol-totol coklat seperti terkena cacar air, sampai sekarang saya sendiri masih sedikit bingung mengapa bisa terjadi seperti itu tapi kemungkinan besar karena kain pembungkus tutup panci yg lutur menetesi permukaan pau.

Nah berikut resep dan prosesnya ya.

Roti Pau a la Tobias LeeResep diadaptasikan dari Tobias Lee
Untuk 16 buah pau
Tertarik dgn resep sejenis lainnya? Klik link di bawah ini:
Obsesi Roti 9 - Roti Kukus Isi Ayam Pedas & Bawang Bombay
Bakpau Isi Tumis Ayam
Roti Kukus Ubi Jalar Isi Corned Beef

Bahan dan bumbu tumisan isi:
- 400 gram fillet dada / paha ayam / ayam cincang + 1/2 sendok teh garam + 1/4 sendok teh merica bubuk - 2 sendok makan minyak untk menumis - 5 siung bawang putih, cincang halus - 2 batang daun bawang, rajang halus - 2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh jintan bubuk
- 1 sendok teh merica bubuk - 2 sendok teh gula pasir - 1 sendok teh garam
Bahan adonan bakpaoBahan 1 : - 300 ml susu cair hangat kuku - 1 pak ragi instan ( saya pakai 1 sachet Fermipan dgn berat 11 gram) - 3 sendok makan gula pasir

Bahan 2 : - 500 gram tepung terigu serba guna, (resep asli menggunakan protein rendah) + 20 gram tepung untk melumuri tangan saat menguleni adonan - 1/2 sendok teh garam - 3 sendok makan gula pasir yg dihaluskan

Bahan 3 : - 3 sendok makan mentega putih, dilelehkan / minyak (saya menggunakan mentega biasa)

Cara membuat: Membuat tumisan isi


Siapkan ayam, taburi permukaannya dgn garam dan merica bubuk. Diamkan selama 15 menit. Siapkan wajan datar anti lengket, beri 2 sendok makan minyak dan panaskan hingga benar-benar panas.

Goreng ayam hingga satu sisi kecoklatan dan matang, balikkan dan goreng sisi sebelahnya. Angkat dan tiriskan. Suwir-suwir dan cincang daging ayam.


Siapkan wajan bekas menggoreng ayam, gunakan minyak sisa menggoreng ayam. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cincangan ayam, aduk rata. Tambahkan merica, ketumbar, gula dan garam, aduk rata dan tambahkan daun bawang. Tumis hingga semua bahan matang dan daun bawang layu.

Cicipi rasanya dan angkat. Sisihkan.

Membuat adonan pau


Siapkan mangkuk / gelas, masukkan bahan 1, aduk hingga rata dan ragi larut. Diamkan selama 15 menit hingga susu berbusa dan tercium bau khas ragi.
Siapkan mangkuk, aduk bahan 2 menjadi satu hingga rata. Buat sumur di tengah tepung dan tuangkan bahan 1 ke lubang di tengah tepung. Aduk rata dgn spatula hingga menjadi gumpalan kasar.

Siapkan tepung terigu di mangkuk lainnya untk melumuri tangan saat menguleni adonan. Lumuri permukaan tangan dgn tepung dan uleni adonan hingga lemas, kalis dan tak lengket di tangan. Adonan cukup mudah untk diuleni, tak terlalu menempel di tangan jadi jangan menambahkan tepung ke dlm adonan.


Jika telah kalis tambahkan mentega/minyak, uleni hingga mentega/minyak tercampur dgn baik dgn adonan. Bulatkan adonan, letakkan di dlm mangkuk dan tutup mangkuk dgn kain bersih. Istirahatkan adonan di suhu ruang minimal 1 jam hingga adonan mengembang minimal 2 kali lipat. Saya meletakkannya di meja dapur.


Kempiskan adonan, bagi menjadi 16 bagian dgn berat kira-kira 60 gram. Bulatkan masing-masing adonan. Letakkan sepotong adonan di permukaan meja bertabur tepung, tekan dgn ujung jari hingga adonan melebar. Bagian tengah harus lebih tebal dibandingkan dgn bagian tepi lempengan adonan.

Note: selama anda bekerja mengisi adonan, pastikan adonan yg sedang antri selalu ditutup dgn kain bersih agar tetap lembab.

Letakkan 1 sendok makan tumisan isi di tengah lempengan, tarik sisi-sisi adonan dgn jari tangan dan rekatkan ke tengah hingga menutupi adonan isi.


Rekatkan rapat di satu titik di tengah dgn kelima ujung jari. Lakukan pd semua adonan lainnya, tutup adonan dgn kain bersih. Diamkan selama 15 menit.

Letakkan selembar kertas baking / daun pisang ukuran 8 x 8 cm di dasar masing-masing pau. Kukus pau di dandang panas selama 15 menit.


Notes: - Beri jarak antar pau saat mengukus dan pastikan pau tak melekat pd sisi dandang - Jaga agar air tak terlalu banyak pd dandang sehingga saat mendidih tak berloncatan mengenai pau. Pau yg terkena air akan bantat. - Pastikan air tak habis selama proses pengukusan. Karena dandang yg saya gunakan kecil maka saya mengkus pau secara bergantian. Pastikan pau yg belum dikukus selalu tertutup oleh kain bersih untk mencegah permukaannya mengering terkena udara.
Keluarkan pau dari kukusan dan santap selagi hangat. Atau simpan pau yg telah dikukus di freezer dan bekukan, tiap saat ingin menyantapnya cukup kukus sebentar pau dan microwave hingga empuk kembali. Yummy!

other source : http://justtryandtaste.com, http://google.com, http://viva.co.id

Posted by Unknown