baca96.blogspot.com - Cara Mencegah Dan Mengobati Sihir, Santet, Tenung, Teluh - Sebuah kisah nyata yg diceritakan oleh sahabat dari jordan; Setelah membeli kayu bakar, orang ni kemudian di rumahnya memilih kayu kayu tersebut. Tak terduga, dia menemukan sebuah kayu yg agak aneh, kayu tersebut terbungkus plastik dgn rapi, setelah dibuka ternyata kayu tersebut dipenuhi dgn paku paku dgn pola pakuan yg aneh. Melihat ada yg ganjal, dia pun pergi membawa kayu tersebut ke seorang Syaikh.
Syaikh berkata: "kayu ni adlh tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yg terdiri dari Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ni masih menancap, satu keluarga tersebut tengah dlm keadaan sakit, dan hanya Allah yg mengetahui jenis sakitnya.." Lalu Syaikh itu berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, niscaya satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara pengobatan sihir sesuai dgn resep Rasulullah Saw
A. PENGOBATAN SIHIR
Pengobatan sihir bisa dilakukan dgn dua cara:
Pertama, dgn ruqyah yg sesuai syariat
Di antara metode yg pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah
1. Mandi dgn air yg telah dicampur daun bidara.
Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yg cukup untk mandi.
Caranya:
a. Haluskan daun bidara dgn ditumbuk, dan campurkan ke dlm air yg telah disiapkan.
b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):
1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122
4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82
5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)
8) Gunakan sisanya untk mandi.
9) Cara seperti ni bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.
(Metode ni disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dlm buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).
2. Membaca beberapa ayat alquran kemudian ditiupkan
Caranya:
a. Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
b. Ulangi sebanyak 3 kali / lebih
c. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yg sakit.
d. Baca doa-doa ketika menjenguk orang sakit.
Kedua, menghancurkan simpul sihir
Cara kedua ni adlh metode menghilangkan sihir yg paling mujarab. Hanya saja, cara kedua ni agak sulit dilakukan, karena harus diketahui simpul sihir yg ditanam oleh dukun. Jika simpul sihir ni bisa dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang total. Simpul ni bak pangkalan militer bagi si dukun untk menyihir objek sasaran.
Sebagaimana hal ni pernah dialami oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti yg disebutkan dlm Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut redaksi kisah yg lebih lengkap. Redaksi ni disebutkan oleh At-Tsa’alibi dlm tafsirnya dan dinukil oleh Ibnu katsir:
Dari Ibnu Abbas dan A’isyah radhiyallahu ‘anhuma menceritakan:
Dulu ada seorang remaja Yahudi yg menjadi pelayan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga, datanglah beberapa orang Yahudi menemui anak ini. Sampai akhirnya si remaja ni mengambil rontokan rambut kepala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan potongan sisir rambut, dan dia berikan ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka gunakan rambut ni sebagai bahan untk menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pelaku sihir adlh seorang Yahudi Bani Zuraiq, namanya Labid bin A’sham. Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik Bani Zuraiq, namanya sumur Dzarwan.
Karena pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh sakit, sampai rambut beliau mudah rontok. Beliau seolah-olah melakukan sesuatu dgn istrinya padahal tak melakukan apapun. Sampai akhirnya beliau bermimpi, beliau melihat ada dua malaikat yg datang. Yang satu duduk di dekat kepala beliau dan yg satu duduk di dekat kaki beliau.
Malaikat pertama bertanya, Apa yg terjadi dgn orang ini? Dia tersihir. Jawab Malaikat kedua. Siapa yg menyihir? Tanya malaikat pertama. Labid bin A’sham orang Yahudi. Jawab malaikat kedua. Dengan apa dia disihir? Jawabnya: Dengan rambut dan potongan sisir. Di mana simpul sisirnya? Jawabnya: Dibungkus kulit mayang kurma, ditindih batu, di dlm sumur Dzarwan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun. Kemudian beliau berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir.
Ali diperintahkan untk mengambil batu itu, untk mengeluarkan bungkus simpul sihir. Ketika itu, Allah menurunkan dua surat Al-Muawidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Sebelumnya, Ali bin Abi Thalib diperintahkan untk membaca dua surat tersebut. Ternyata di dalamnya ada beberapa helai rambut dan potongan sisirnya. Di sana jg ada ikatan buntalan jumlahnya ganjil. Selanjutnya benda itu dimusnahkan dan sumurnya ditutup.
Seketika itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung terasa ringan dan hilang pengaruh sihirnya. Setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali, beliau sampaikan kepada istrinya:
يَا عَائِشَةُ، كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الحِنَّاءِ، أَوْ كَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
Hai Aisyah, air sumur itu seperti terkena daun pacar (inai). Atau seolah pangkal mayang kurma seperti kepala setan. (HR. Bukhari 5763)
Imam Ibnul Qoyim dlm Zadul Ma’ad mengatakan:
Cara menyembuhkan sakit ni ada dua, di antaranya adlh mengeluarkan sumber sihir dan menghancurkannya. Ini adlh cara yg paling sempurna. Sebagaimana terdapat riwayat yg shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa kepada Allah tentang sumber sihir yg menimpa beliau, kemudian Allah tunjukkan bahwa pangkalnya ada di dlm sumur, dgn rambut dan potongan sisir dibungkus mayang kurma jantan.
Ketika benda itu dikeluarkan, pengaruh sihir itu langsung hilang, seolah beliau baru terbebas dari ikatan. Inilah metode yg paling ampuh untk mengobati orang yg terkena sihir. Seperti halnya menghilangkan sumber penyakit dlm tubuh (Zadul Ma’ad, 4:113)
B. PENCEGAHAN DARI SIHIR
1- Dalam tiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dgn segala bentuknya.
2- Melaksanakan tiap kewajiban-kewajiban yg Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan, dan menjauhi tiap yg dilarang, serta bertaubat dari tiap perbuatan dosa dan kejelekan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhu :
يَا غُلاَمُ ! إنِي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ ، احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ...
"Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu..."[HR Tirmidzi]
3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yg artinya: "Jika malam telah masuk -jika kalian berada di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pd waktu itu. tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka". [HR Bukhari Muslim].
4- Membersihkan rumah dari salib, patung-patung, binatang yg diawetkan dan gambar-gambar yg bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dlm sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tak akan memasuki rumah yg di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian jg dibersihkan dari piranti-piranti yg melalaikan, gitar, piano, seruling dan musik.
5. Memperbanyak membaca Al Qur`an dan manjadikannya sebagai dzikir harian. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yg dibaca di dalamnya surat Al Baqarah".[HR Muslim]
6- Membentengi diri dgn doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yg disyariatkan, seperti dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a ketika masuk dan keluar rumah, do’a ketika naik kendaraan, do’a ketika masuk dan keluar masjid, do’a ketika masuk dan keluar kamar mandi, do’a ketika melihat orang yg mandapat musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.
Ibnul Qayyim berkata,Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yg lemah, jiwa-jiwa yg penuh dgn syahwat yg senanantiasa bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yg lemah dlm berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yg tak memiliki bagian sama sekali dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan ta’awwudzaat nabawiyah. [Zaadul Ma’ad (4/116)]
7. Memakan tujuh butir kurma ‘ajwah tiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ
"Barangsiapa yg makan tujuh butir kurma ‘ajwah pd tiap pagi, maka racun dan sihir tak akan mampu membahayakannya pd hari itu". [HR Bukhari dan Muslim]
Setelah membaca ni jangan lupa sebarkan pd yg lain melalui facebook dll untk mempersempit propaganda dukun dan tipu daya syaithon yg terkutuk.
Hanya pd Allah lah tempat kita berlindung dari segala bentuk marabahaya dan kedzaliman.
Syaikh berkata: "kayu ni adlh tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yg terdiri dari Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ni masih menancap, satu keluarga tersebut tengah dlm keadaan sakit, dan hanya Allah yg mengetahui jenis sakitnya.." Lalu Syaikh itu berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, niscaya satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara pengobatan sihir sesuai dgn resep Rasulullah Saw
A. PENGOBATAN SIHIR
Pengobatan sihir bisa dilakukan dgn dua cara:
Pertama, dgn ruqyah yg sesuai syariat
Di antara metode yg pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah
1. Mandi dgn air yg telah dicampur daun bidara.
Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yg cukup untk mandi.
Caranya:
a. Haluskan daun bidara dgn ditumbuk, dan campurkan ke dlm air yg telah disiapkan.
b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):
1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122
4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82
5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)
8) Gunakan sisanya untk mandi.
9) Cara seperti ni bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.
(Metode ni disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dlm buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).
2. Membaca beberapa ayat alquran kemudian ditiupkan
Caranya:
a. Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
b. Ulangi sebanyak 3 kali / lebih
c. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yg sakit.
d. Baca doa-doa ketika menjenguk orang sakit.
Baca Juga: Inilah Berbagai Khasiat Daun Bidara
Kedua, menghancurkan simpul sihir
Cara kedua ni adlh metode menghilangkan sihir yg paling mujarab. Hanya saja, cara kedua ni agak sulit dilakukan, karena harus diketahui simpul sihir yg ditanam oleh dukun. Jika simpul sihir ni bisa dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang total. Simpul ni bak pangkalan militer bagi si dukun untk menyihir objek sasaran.
Sebagaimana hal ni pernah dialami oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti yg disebutkan dlm Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut redaksi kisah yg lebih lengkap. Redaksi ni disebutkan oleh At-Tsa’alibi dlm tafsirnya dan dinukil oleh Ibnu katsir:
Dari Ibnu Abbas dan A’isyah radhiyallahu ‘anhuma menceritakan:
Dulu ada seorang remaja Yahudi yg menjadi pelayan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga, datanglah beberapa orang Yahudi menemui anak ini. Sampai akhirnya si remaja ni mengambil rontokan rambut kepala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan potongan sisir rambut, dan dia berikan ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka gunakan rambut ni sebagai bahan untk menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pelaku sihir adlh seorang Yahudi Bani Zuraiq, namanya Labid bin A’sham. Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik Bani Zuraiq, namanya sumur Dzarwan.
Karena pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh sakit, sampai rambut beliau mudah rontok. Beliau seolah-olah melakukan sesuatu dgn istrinya padahal tak melakukan apapun. Sampai akhirnya beliau bermimpi, beliau melihat ada dua malaikat yg datang. Yang satu duduk di dekat kepala beliau dan yg satu duduk di dekat kaki beliau.
Malaikat pertama bertanya, Apa yg terjadi dgn orang ini? Dia tersihir. Jawab Malaikat kedua. Siapa yg menyihir? Tanya malaikat pertama. Labid bin A’sham orang Yahudi. Jawab malaikat kedua. Dengan apa dia disihir? Jawabnya: Dengan rambut dan potongan sisir. Di mana simpul sisirnya? Jawabnya: Dibungkus kulit mayang kurma, ditindih batu, di dlm sumur Dzarwan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun. Kemudian beliau berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir.
Ali diperintahkan untk mengambil batu itu, untk mengeluarkan bungkus simpul sihir. Ketika itu, Allah menurunkan dua surat Al-Muawidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Sebelumnya, Ali bin Abi Thalib diperintahkan untk membaca dua surat tersebut. Ternyata di dalamnya ada beberapa helai rambut dan potongan sisirnya. Di sana jg ada ikatan buntalan jumlahnya ganjil. Selanjutnya benda itu dimusnahkan dan sumurnya ditutup.
Seketika itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung terasa ringan dan hilang pengaruh sihirnya. Setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali, beliau sampaikan kepada istrinya:
يَا عَائِشَةُ، كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الحِنَّاءِ، أَوْ كَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
Hai Aisyah, air sumur itu seperti terkena daun pacar (inai). Atau seolah pangkal mayang kurma seperti kepala setan. (HR. Bukhari 5763)
Imam Ibnul Qoyim dlm Zadul Ma’ad mengatakan:
Cara menyembuhkan sakit ni ada dua, di antaranya adlh mengeluarkan sumber sihir dan menghancurkannya. Ini adlh cara yg paling sempurna. Sebagaimana terdapat riwayat yg shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa kepada Allah tentang sumber sihir yg menimpa beliau, kemudian Allah tunjukkan bahwa pangkalnya ada di dlm sumur, dgn rambut dan potongan sisir dibungkus mayang kurma jantan.
Ketika benda itu dikeluarkan, pengaruh sihir itu langsung hilang, seolah beliau baru terbebas dari ikatan. Inilah metode yg paling ampuh untk mengobati orang yg terkena sihir. Seperti halnya menghilangkan sumber penyakit dlm tubuh (Zadul Ma’ad, 4:113)
B. PENCEGAHAN DARI SIHIR
1- Dalam tiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dgn segala bentuknya.
2- Melaksanakan tiap kewajiban-kewajiban yg Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan, dan menjauhi tiap yg dilarang, serta bertaubat dari tiap perbuatan dosa dan kejelekan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhu :
يَا غُلاَمُ ! إنِي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ ، احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ...
"Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu..."[HR Tirmidzi]
3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yg artinya: "Jika malam telah masuk -jika kalian berada di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pd waktu itu. tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka". [HR Bukhari Muslim].
4- Membersihkan rumah dari salib, patung-patung, binatang yg diawetkan dan gambar-gambar yg bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dlm sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tak akan memasuki rumah yg di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian jg dibersihkan dari piranti-piranti yg melalaikan, gitar, piano, seruling dan musik.
5. Memperbanyak membaca Al Qur`an dan manjadikannya sebagai dzikir harian. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yg dibaca di dalamnya surat Al Baqarah".[HR Muslim]
6- Membentengi diri dgn doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yg disyariatkan, seperti dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a ketika masuk dan keluar rumah, do’a ketika naik kendaraan, do’a ketika masuk dan keluar masjid, do’a ketika masuk dan keluar kamar mandi, do’a ketika melihat orang yg mandapat musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.
Baca Juga: Ciri Ciri Terkena Gangguan Jin
Ibnul Qayyim berkata,Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yg lemah, jiwa-jiwa yg penuh dgn syahwat yg senanantiasa bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yg lemah dlm berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yg tak memiliki bagian sama sekali dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan ta’awwudzaat nabawiyah. [Zaadul Ma’ad (4/116)]
7. Memakan tujuh butir kurma ‘ajwah tiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ
"Barangsiapa yg makan tujuh butir kurma ‘ajwah pd tiap pagi, maka racun dan sihir tak akan mampu membahayakannya pd hari itu". [HR Bukhari dan Muslim]
Setelah membaca ni jangan lupa sebarkan pd yg lain melalui facebook dll untk mempersempit propaganda dukun dan tipu daya syaithon yg terkutuk.
Hanya pd Allah lah tempat kita berlindung dari segala bentuk marabahaya dan kedzaliman.
0 Response to "[Haji] Cara Mencegah Dan Mengobati Sihir, Santet, Tenung, Teluh Dsb"
Posting Komentar