1. The People’s Temple
Didirikan pd akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones, aliran pemujaan ni hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan di Amerika Selatan. Menyusul adanya sejumlah keluhan, pd tahun 1978, anggota kongres Amerika, Leo Ryan, mengunjungi wilayah Jonestown dlm misi pencari fakta. Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan belas anggota aliran pemujaan yg ingin meninggalkan aliran pemujaan itu mencoba ikut menyertainya, yg sekaligus menjadi saat ketika kekerasan meletus. Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yg mencoba meninggalkan aliran pemujaan itu. Anggota kongres Ryan, tiga orang wartawan, dan seorang anggota aliran pemujaan yg mencoba lari, terbunuh. Sebelas orang terluka. Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untk melakukan bunuh diri massal dgn meminum potasium sianida. Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dgn racun yg dimasukkan ke mulut dgn sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.
2. David Koresh
pd tahun 1990-an, kelompok yg menarik perhatian karena kematian massal adlh aliran pemujaan David Koresh.
Ketika satuan-satuan keamanan bermaksud melakukan pemeriksaan terhadap sebuah tanah pertanian di Texas pd 28 Februari 1993, anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka. Pengepungan yg berlangsung selama 51 hari pun dilakukan. Ketika seorang anggota pasukan keamanan mencoba masuk ke dlm pertanian itu pd hari ke-51, asap tiba-tiba mulai mengepul. Pasukan keamanan kemudian mengumumkan bahwa David Koresh telah membakar pertanian, dan berbagai jebakan yg dipasang di berbagai tempat pertanian itu telah mengubah tempat itu menjadi sebuah neraka, di mana sekitar sembilan puluh orang terbakar sampai mati.
3. The Heaven’s Gate
Aliran pemujaan yg menyimpang kembali menjadi berita utama pd tahun 1997, ketika empat puluh orang yg mengenakan kaos hitam dan sepatu olah raga melakukan bunuh diri massal di utara San Diego. Berusia antara 26 dan 72 tahun, mereka telah membunuh dirinya sendiri atas kepercayaan bahwa komet Hale-Bopp, yg saat itu sedang melintasi bumi, akan membawa mereka ke tingkat evolusi yg lebih tinggi. Di bawah ni adlh bagaimana pemikiran mereka dituangkan dlm situs internet mereka,
“Kabar gembira, karena Anggota Tua dlm Tingkat Evolusi di atas manusia telah menjelaskan kepada kami bahwa mendekatnya Halle-Bopp merupakan ‘tanda’ yg telah kami tunggu-tunggu…. Masa 22 tahun di ruangan di bumi akhirnya mendekati akhir ‘kelulusan’ dari Tingkat Evolusi Manusia.
Kami dgn bahagia bersiap untk meninggalkan ‘dunia ini’ dan pergi bersama awak Ti (Ti merujuk pd Bonnie Lu Trusdale salah seorang pendiri yg meninggal karena kanker pd tahun 1985). sumber
Didirikan pd akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones, aliran pemujaan ni hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan di Amerika Selatan. Menyusul adanya sejumlah keluhan, pd tahun 1978, anggota kongres Amerika, Leo Ryan, mengunjungi wilayah Jonestown dlm misi pencari fakta. Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan belas anggota aliran pemujaan yg ingin meninggalkan aliran pemujaan itu mencoba ikut menyertainya, yg sekaligus menjadi saat ketika kekerasan meletus. Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yg mencoba meninggalkan aliran pemujaan itu. Anggota kongres Ryan, tiga orang wartawan, dan seorang anggota aliran pemujaan yg mencoba lari, terbunuh. Sebelas orang terluka. Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untk melakukan bunuh diri massal dgn meminum potasium sianida. Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dgn racun yg dimasukkan ke mulut dgn sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.
2. David Koresh
pd tahun 1990-an, kelompok yg menarik perhatian karena kematian massal adlh aliran pemujaan David Koresh.
Ketika satuan-satuan keamanan bermaksud melakukan pemeriksaan terhadap sebuah tanah pertanian di Texas pd 28 Februari 1993, anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka. Pengepungan yg berlangsung selama 51 hari pun dilakukan. Ketika seorang anggota pasukan keamanan mencoba masuk ke dlm pertanian itu pd hari ke-51, asap tiba-tiba mulai mengepul. Pasukan keamanan kemudian mengumumkan bahwa David Koresh telah membakar pertanian, dan berbagai jebakan yg dipasang di berbagai tempat pertanian itu telah mengubah tempat itu menjadi sebuah neraka, di mana sekitar sembilan puluh orang terbakar sampai mati.
3. The Heaven’s Gate
Aliran pemujaan yg menyimpang kembali menjadi berita utama pd tahun 1997, ketika empat puluh orang yg mengenakan kaos hitam dan sepatu olah raga melakukan bunuh diri massal di utara San Diego. Berusia antara 26 dan 72 tahun, mereka telah membunuh dirinya sendiri atas kepercayaan bahwa komet Hale-Bopp, yg saat itu sedang melintasi bumi, akan membawa mereka ke tingkat evolusi yg lebih tinggi. Di bawah ni adlh bagaimana pemikiran mereka dituangkan dlm situs internet mereka,
“Kabar gembira, karena Anggota Tua dlm Tingkat Evolusi di atas manusia telah menjelaskan kepada kami bahwa mendekatnya Halle-Bopp merupakan ‘tanda’ yg telah kami tunggu-tunggu…. Masa 22 tahun di ruangan di bumi akhirnya mendekati akhir ‘kelulusan’ dari Tingkat Evolusi Manusia.
Kami dgn bahagia bersiap untk meninggalkan ‘dunia ini’ dan pergi bersama awak Ti (Ti merujuk pd Bonnie Lu Trusdale salah seorang pendiri yg meninggal karena kanker pd tahun 1985). sumber
0 Response to "Bunuh Diri Masal Terburuk Di Dunia"
Posting Komentar